Senin, 18 September 2017

                       KOMIK NARUTO

 KLIK DISINI dan like halamannya

 
 
 
WISATAN TELAGA BIRU  MALUKU UTARA

    Maluku utara adalah surga tropis di Indonesia bagian timur.
Inilah tempat wisata bahari, budaya, purbakala, sejarah, dan ada istiadat. Daerah ini pada mulanya adalah bekas wilayah empat kerajaan Islam terbesar di bagian timur Nusantara yang dikenal dengan sebutan Kesultanan Moloku Kie Raha (Kesultanan Empat Gunung di Maluku) yaitu Bacan, Jailolo, Ternate, dan Tidore.
    Ibu kota Maluku Utara terletak di Sofifi, Kecamatan Oba Utara. Sejak 4 Agustus 2010 daerah ini menggantikan kota terbesarnya, Ternate, yang berfungsi sebagai ibu kota sementara selama 11 tahun untuk menunggu kesiapan infrastruktur di Sofifi.
  Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil yang tersebar di perairan yang menakjubkan. Pulau yang telah dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah.
Salah pulau yang tidak berpenghuni adalah Pulau Dodola. Pulau ini adalah contoh dari pantai tropis yang indah. Pasir putih seluas 16 km mengelilingi pantai dengan airnya yang jernih. Di pulau ini, pengunjung dapat melakukan banyak kegiatan menarik seperti berenang, berjemur, dan menyelam. Pulau Maitara juga menawarkan kehidupan laut yang fantastis. Pulau ini terletak di tengah Pulau
Tidore dan Ternate.Maluku Utara memiliki objek wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut serta jenis ikan hias beragam jenis.Wisata alam seperti batu lubang tersebar hampir di seluruh wilayah. Ada juga hutan wisata sekaligus taman nasional dengan spesies endemik ranking ke 10 di dunia.Kawasan suaka alam yang terdiri dari beberapa jenis, baik di daratan maupun di perairan laut seperti Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan, Cagar Alam di Pulau Obi, Cagar Alam Taliabu di Pulau Taliabu dan Cagar Alam di Pulau Seho.
   Kawasan Cagar Alam Budaya yang memiliki nilai sejarah kepurbakalaan tersebar di wilayah Provinsi Maluku Utara meliputi cagar alam budaya di Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmaerah Utara.
Transportasi
Ternate dapat Anda capai dengan penerbangan domestik dari Jakarta melalui Makassar atau penerbangan langsung dari Makassar dan Manado.
Masyarakat dan Budaya
Seperti di Maluku, masyarakat di sini multietnik terdiri dari 28 sub etnis dengan 29 bahasa lokal. Maluku Utara didominasi oleh Muslim.Corak kehidupan sosial budaya masyarakat di provinsi Maluku Utara secara umum sangat tipikal yaitu perkawinan antara ciri budaya lokal Maluku Utara dan budaya Islam yang dianut empat kesultanan Islam di Maluku Utara pada masa lalu.Kehidupan masyarakat Maluku Utara dipengaruhi oleh kondisi wilayahnya yang terdiri dari laut dan kepulauan, perbukitan, dan hutan-hutan tropis. Desa-desa di Maluku Utara umumnya terletak di pesisir pantai dan sebagian besar lainnya berada di pulau-pulau kecil. Oleh sebab itu, pola kehidupan seperti menangkap ikan, berburu, bercocok tanaman, dan berdagang masih sangat mewarnai dinamika kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Maluku Utara.

  Pemandangan Telaga Biru sungguh sangat menakjubkan...panorama alam yang dikelilingi oleh hutan yang masih asri...airnya sangat jernih menggoda orang untuk berenang dan berendam didalamnya,...cerita rakyat setempat mewarnai keindahannya......kisah cinta  dua remaja mojojaro dan Magodihuru.....

CERITA ASAL MULA TELAGA BIRU 

  Tersebutlah dua pasangan remaja yang menjalin hubungan cinta kasih......konon hubungan mereka sudah sangat erat seakan tak bisa dipisahkan satu sama lainnya,hidup mereka sangat bahagia,hari-hari mereka dilalui dengan cinta kasih diantara mereka.
  Pada suatu hari,seperti kebiasaan orang daerah itu Magodihuru pamit pergi untuk merantau ke negeri orang,....demi masa depan mereka yang lebih baik akhirnya keduanya harus rela berpisah untuk sementara waktu.....mereka pun berjanji untuk saling setia,apapun yang terjadi lebih baik mati daripada menghianati kesetiaan cinta mereka..................diiringi dengan doa dan deraian  air mata sang kekasih,Magodihuru..melambaikan tangannya dari kapal yang akan membawa dia merantau,ditepi laut mojojaro terus melambaikan tangannya dan tangisannya,.airmatanya terus mengalir...tak bisa berhenti,dan akhirnya kapal yang membawa kekasihnya hilang ditelan lautan luas.
  Waktu terus berlalu....mojojaro tetap setia dalam penantiannya,..dia belum tahu apa sesungguhnya yang terjadi dengan kekasihnya........
  sang kekasih yang setia didalam penantian......pada suatu hari seakan disambar halililtar disiang bolong kaget,dan tidak percaya,rasa sedih dan kecewa berkecamuk didalam jiwanya....Tersiar kabar dikampungnya   ternyata kapal yang ditumpangi kekasihnya tempo hari tenggelam ditelan badai dilautan....dalam kesedihan yang mendalam......mojojaru pergi meninggalkan rumah,..dia terus berjalan tanpa arah tujuan...kelelahan mojojaru duduk disebuah pohon ..lama ia duduk sambil menangis air mata yang tak dapat ditahan lagi terus mengalir deras.....banjir airmata telah membentuk telaga kecil.airnya bening kebiru-biruan.......dan sampai saat ini telaga itu dinamai "Telaga Biru".(Cinta.....dan kesetiaan...adalah landasan fondasi kehidupan,akan tetapi takdir kadang tidak sesuai dengan keinginan kita...semoga dengan dongeng  ini kita dapat mengambil pelajaran didalamnya)

                                  KUMPULAN SOAL SOAL TIK SEMESTER 1 KELAS X1                                                               ...